Hewan Penghasil Listrik
Ada banyak spesies
hewan memiliki keunikan sendiri yang difungsikan untuk berbagai macam baik
pertahanan ataupun navigasi dalam interaksinya. Yang paling unik ialah hewan
panghasil listrik. Ada banyak hewan yang menghasilkan listrik dalam tubuhnya. Listrik
yang mereka hasilkan biasanya digunakan untuk berburu mangsa, melawan predator,
atau pun untuk navigasi (penunjuk arah).
Adapun proses
tersengatnya kita oleh hewan tersebut dikarenakan adanya muatan listrik pada
tubuh kita sendiri. Karena itulah, tubuh kita akan bereaksi ketika dekat dengan
benda yang bermuatan sama atau mengandung listrik seperti yang dimiliki oleh
hewan-hewan ini.
1.
Platipus
Selain bertelur,
memiliki tagihan dan dilengkapi dengan duri berbisa, platipus yang sangat unik
juga bisa mendeteksi listrik. Seperti kerabat dekatnya echidna, platipus juga
memiliki electroreceptors di moncongnya yang membantu mendeteksi impuls listrik
dari makanan potensial. Kemampuan ini melayani platipus dengan baik, karena ia
sering berburu di perairan dalam dimana mangsa mungkin tidak mudah dilihat.
2.
Belut Listrik
Belut listrik sering
ditemukan di perairan Amerika Selatan. Bentuk tubuhnya sangat ubnik, hampir 7/8
bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian ekor inilah terdapat baterai-baterai
kecil berupa lempengan horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih
dari 5000 buah. Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan tegangan
listrik yang kecil. Namun, ketika bertemu musuh atau mangsanya, belut listrik
akan memberikan tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan ekornya yang
ditempelkan pada tubuh musuh atau mangsanya. Arus listrik sekitar 1 ampere yang
ditimbulkan akan membunuh mangsa tersebut. Hewan lain tidak terganggu karena
mereka tidak bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut.
3.
Ikan Stargazer
Ikan mungil yang tidak
dikenal ini memiliki mata menonjol di bagian kepala yang rata dengan
punggungnya. Ikan Stargazer telah memodifikasi otot matanya untuk dapat
mengeluarkan arus listrik yang dapat mengejutkan dan melumpuhkan mangsa serta
menakuti para predatornya.
4.
Echidnas
Hewan ini termasuk
anggota dari ordo monotreme, hewan berduri yang memiliki moncong memanjang,
berfungsi baik sebagai mulut dan hidung. Moncong ini juga mengirim
sinyal-sinyal listrik yang membantu mereka menemukan serangga untuk dimakan.
5.
Lumba-lumba Guiana (Sotalia Guianensis)
Seekor lumba-lumba
Guiana memiliki pori-pori khusus yang disebut crypt vibrissal. Folikel rambut
yang dimodifikasi ini memungkinkan lumba-lumba merasakan medan listrik. Ini
tidak terdengar sangat berguna sampai Anda menganggap bahwa semua hewan mangsa
lumba-lumba menghasilkan listrik dalam beberapa bentuk atau lainnya. Para
peneliti yang menemukan bakat listrik lumba-lumba telah berhipotesis bahwa
mamalia laut lainnya mungkin memiliki keterampilan serupa.
6.
Catfish Electric
Disebut juga lele air
tawar, asli dari perairan tropis Afrika. Mampu menghasilkan listrik sampai 350
volt (jumlah yang mampu menghidupkan komputer selama 45 menit). Organ listrik
mereka membentuk lapisan agar-agar di bawah kulit.
7.
Ikan Black Ghost Knife
Ikan Black Ghost
Knife (Apteronotus albifrons) mendiami habitat air tawar daerah tropis di
Amerika Selatan termasuk lembah Amazon. Ikan ini dinamai dengan warna hitamnya
kecuali dengan motif api putih di hidung dan dua cincin putih di ekornya. Ikan
itu berskala-kurang dan tumbuh mencapai panjang maksimal sekitar 50 cm. Ikan
black ghost knife aktif saat malam hari. Ini memiliki organ listrik dan
elektro-reseptor yang didistribusikan ke seluruh tubuh. Jadi, di antara sedikit
hewan yang bisa menghasilkan dan merasakan listrik. Ikan menggunakan kemampuan
electrogenic dan electrosensing untuk menemukan larva serangga, makanan utama.
Ikan menghasilkan sinyal listrik yang disebut pembuangan organ listrik (EOD's)
menggunakan organ listrik. EOD diambil oleh reseptor electrosensing yang ada di
tubuh ikan. Ikan menggunakan sifat listrik ini untuk berkomunikasi satu sama
lain dan juga untuk elektrolokasi.
8.
Hiu Kepala Martil
Seperti belut listrik,
hewan ini juga mampu mengendalikan tegangan di setiap muatan listrik dalam
tubuhnya. Organ produksi listrik terletak di kedua sisi kepala dan bersama-sama
menghasilkan tegangan listrik sampai 220 volt. Hiu ini menjadi satu-satunya hiu
yang memiliki sensivitas listrik terbesar yang dapat mendeteksi sinyal dari
setengah miliar vol hewan lainnya dan memudahkanmnya mencari mangsa.
9.
Elephant Nose Fish (Ikan Belalai Gajah)
Hewan ini banyak
ditemukan di negara Afrika Barat dan Afrika Tengah. Ikan berwarna gelap ini
lebih suka hidup di lumpur sungai atau perairan tenang serta genangan air yang
menyerupai kolam.
Organ tubuh yang
menghasilkan medan listrik pada ikan ini terletak di bagian ekor yang terdiri
dari ribuan kotak atau electropax. Dalam keadaan istirahat, masing-masing
electropax memiliki muatan negatif di bagian dalam dan muatan positif di bagian
luar.
10.
Ikan Pari Electric
Hewan ini menghabiskan
sebagian besar waktu mereka di dasar lau (air dingin) dan mampu menggunakan
kemampuan electrosense mereka untuk mengambil medan listrik lemah yang
dikeluarkan oleh udang, siput, dan kerang kegemaran mereka. Mulut mereka
terletak di bawah tubuh sehingga memudahkan dalam mencari makan. Hewan ini
memiliki organ bilateral di sepanjang ekor yang menghasilkan sengatan listrik
intermiten.
0 Response to "Hewan Penghasil Listrik"
Posting Komentar