9 Fakta Unik Santri Modern Saat Liburan Di Rumah || Versi Karya Tulis Multi
Santri di Indonesia menjadi salah satu
poros terdepan dalam membangkitkan kemajuan Negeri. Terbukti, ratusan pondok
pesantren yang ada di Indonesia memberikan ruang tersendiri dalam dunia
pendidikan. Banyak lulusan yang membuktikan bahwa Santri tidak kalah saing dengan
pendidikan formal lainnya.
Biasanya santri mendapatkan jatah pulang
ke rumah di hari kelahiran Nabi Muhammad (Maulid Nabi) dan Puasa Ramadhan
sampai Idul Fitri.
Namun tahukah Anda, ada kebiasaan yang
tersembunyi saat mereka memiliki waktu lama di rumah atau liburan di rumah? Berikut
saya ulas 9 fakta unik santri saat libur di rumah.
9.
Malu
Perasaan malu yang di alami santri
ketika pulang ke rumah menjadi hal yang wajar. Karena jarangnya komunikasi
dengan orang-orang sekitar rumah menjadi persoalan utama. Belum lagi, santri
juga wajib menjaga etika saat mengahdapi warga sekitar rumah. Kewajiban ini
sebagai tanda perbedaan antara anak rumahan dan status santri. Sehingga santri
yang pulang ke rumah terbilang terikat oleh keadaan yang dibuat sendiri.
8.
Makanan Mewah
Dalam hal makanan, santri memang
terbiasa dengan makanan sederhana. Karena pendidikan pondok pesantren ingin
mengajarkan berbagai kondisi yang akan dialami manusia. Termasuk menjauhkan dari
kemewahan. Makanan mewah jarang
didapatkan oleh santri kecuali keluarga menjenguknya, dapat undangan Khotmil
Qur’an, dan undangan acara lainnya. Oleh karena itu, pada saat pulang ke rumah,
seringkali santri mendapatkan atau meminta makanan yang diinginkan kepada orang
tua. Hal ini seringkali dianggap sebagai media balas dendam karena saat di
PonPes untuk mendapatkan makanan mewah harus menunggu waktu tertentu.
7.
Tampilan Perfeck
Sebagai santri, penampilan juga menjadi
perhatian khusus. Apa lagi saat berada di rumah, santri kerapkali memikirkan
harus memakai apa dan bagaimana. Ini semua untuk menunjukkan bahwa santri juga
tidak kalah dengan anak rumahan. Numun, tentunya tampilan santri masih dalam
kaidah Islam. Terkadang santri juga harus membeli pakaian baru demi menunjukkan
tampilan yang dinamis. Orang tuapun cukup mengerti akan kebutuhan tersebut
sehingga mereka menuruti kemauan putra putrinya.
6.
Diam Di Kamar
Kebanyakan santri ketika di rumah
menghabiskan waktunya menyendiri di kamar. Semua dilakukan dilatar belakangi oleh
kemalasan untuk bermain dan lagi penyesuaian lingkungan kembali setelah
berbulan-bulan disibukkan dengan aktifitas PonPes. Terkadang santri harus
mengalami kondisi ini 3 hari sampai 6 hari baru mereka dapat menyesuaikan kondisi
lingkungan rumah. Setelah itu maka mereka akan memulai aktifitas di luar rumah
seperti biasanya.
5.
Keluar Sama Teman
Ketika santri sudah menyelaraskan
lingkungan rumah maka langkah selanjutnya akan merancang untuk menemui
teman-teman lamanya. Ini merupakan bentuk sosial santri setelah terkurung
beberapa-bulan di pondok pesantren. Biasanya mereka merancang rencana dengan
konsep reuni yang di dalamnya hanyalah menciptakan situasi yang melegakan
kondisi psikis mereka. Selain itu tren selfi dan berfoto dengan teman menjadi
incaran paling utama.
4.
Jarang Membantu Orang Tua
Santri era sekarang sering kali
membiarkan pekerjaan rumah diselsaikan oleh orang tua. Sedangkan orang tua
terbilang membiarkan karena mereka beranggapan putra atau putrinya capek dan
sibuk. Anggapan orang tua ini sering menjadi kesempatan khusus bagi santri saat
pulang ke rumah. Sehingga mereka diperlakukan seperti raja atau putri oleh
orang tua.
3.
Menurunnya Kualitas Ibadah
Dalam kasus yang sering terjadi pada
santri, kerapkali mereka melupakan ibadah karena sudah terlena dengan situasi
rumah. Meskipun orang tua sudah mengontrol banyak sekali santri yang berani
berbohong lantaran tidak ingin mendapatkan tren buruk dihadapan orang tua.
2.
Aktif Di Sosial Media (SosMed)
Inilah fakta yang paling ditunggu santri
ketika libur telah tiba. Sosial Media memang sangat menarik semua kalangan
masyarakat. Tidak heran jika santri ingin dan bernafsu memegang handphone untuk
mengaktifkan akun sosial media yang dimiliki. Mereka berinteraksi bukan hanya
dalam dunia nyata namun dunia maya menjadi salah satu tujuan mereka. Tren gaul
dan kekinian dalam dunia sosmed juga menjalar pada santri, akibatnya mereka
kerapkali menghabiskan waktu di rumah hanya memegang handphone dan bersosial
media dengan teman lama maupun teman baru yang dikenal. Aktifitas ini terkesan
mengalahkan aturan-aturan pondok pesantren, sepertinya mereka sudah mendambakan
saat-saat itu.
1.
Malas Kebali Ke PonPes
Banyak sekali kejadian ini di alami oleh
santri yang sudah mendapatkan jatah pulang ke rumah. Dari akibat kebiasaan
buruk mereka di rumah membuatnya malas untuk kembali ke Pondok Pesantren. Akhirnya
santripun mengeluarkan segala cara untuk menunda dan mengulur waktu kembali ke
ponpes. Parahnya orang tua tidak menyadari kenapa prilaku tersebut kerapkali
terjadi.
Kesimpulan
Perubahan manusia kerapkali di warnai dari
pola tingkah laku manusianya sendiri. Benar adanya, segala kejadian di dunia
merupakan rencana Tuhan, akan tetapi Tuhan memberikan situasi sesuai perbuatan
dan kondisi manusia. Kerapkali manusia hanya menyadari rencana Tuhan saja tanpa
memikirkan apa yang sudah dilakukan sehingga mendapatkan kondisi seperti itu. Maka
berbijaklah dalam menggunakan waktu yang sudah diberikan olehNya sebelum
rencana lain diterbitkan oleh Tuhan.
Penulis:
Rizki Subbeh
Ulfatain Nafah Zaim GH
0 Response to "9 Fakta Unik Santri Modern Saat Liburan Di Rumah || Versi Karya Tulis Multi"
Posting Komentar